Dari sahabat untuk sahabat
Di kala sedih menghampirimu, kau segera datang pada
dirinya
Kau curahkan semua yang telah terekam dalam hati &
fikiranmu
Sampai hati Ia selalu mendengarkanmu meski terkadangkau
tak dapat jawaban yang dapat menenangkan kesedihan hatimu
Ia ada di setiap langkahmu. Ia ada di setiap kau ingin
teteskan airmata
Bahkan Ia siap memberikan bahunya untukmu
Dan tak jarang Ia ikut merasakan kepedihan yang kau alami
Tangisan & air matanya tak segan ikut mengiringi
kisah sedihmu
Ia bela dirimu, meski kau yang buat kekecewaan
Ia bela dirimu, meski ternyata dirimu tak butuh dirinya
Namun…
Apa mungkin ktika kau bahagia, tersenyum, & tertawa,
Ia ada di sampingmu…??
Coba fikirkan sekarang..
Apa kau berbagi kebahagiaan padanya…???
Bahkan kau sakiti dengan perkataanmu.
Namun . . .
Meski ia tersakiti, yakinlah dia kan tetap menyayangimu…
Dia lah “SAHABAT”
Cinta Sejati
Kadang-kadang aku bertanya?
Masih adakah madah cinta?
Masih adakah puisi cinta?
Masih adakah puisi terbaik?
Masih adakah cerpen terbaik?
Masih adakah cinta, kasih dan sayang?
Masih adakah ketulusan hati?
Masih adakah keluhuran jiwa?
Masih adakah…??????
Ku ikrarkan kata-kata ini
dalam puisi cinta…
ku hadirkan kehangatan cinta
untukmu slalu, bersamamu …
dan cinta ini tak akan pernah berakhir
Sayang selasih tidak berbunga
Engganlah kumbang untuk menyapa
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana kini jadinya
Di sana sini bunga pun kembang
Senanglah kumbang tinggal memilih
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan di harap dia kembali
Keagungan
Tuhan
Merah merona bola api di atas
cakrawala
Tanda terbitnya sang
surya di ufuk pagi
Suara
burung bernyanyi riang bergerak kian kemari
Menggugurkan
sejuta embun dari kerindangan daun
Semua itu bukti
Agungnya ciptaan Tuhan
Sebagai manusia hendaklah
bersyukur
Ketemu
lagi akan hari
Setelah sesaat mengunci rasa
Melupakan semua problema
Kini ditantang perjalanan
hidup
Membuktikankan
semua impian dan harapan
Kalau kita sadar, nyata
ataupun tidak
Itulah
garis takdir Tuhan
Semuanya ini perjalanan waktu
Manusia
hanya bercita
Namun begitu, yakinkan diri
ini
Hidup ini jangan disia-siakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar